Kesuksesan Penyanyi Grobak Dangdut,
Kesuksesan Rhoma Irama dalam mengemas musik dangdut dengan berbagai
macam karakter dan situasi yang ada, membuat group Soneta ini sampai
sekarang masih esis di kalangan penggemarnya
Sukses besar dari Rhoma Irama ini, mak pada era tahun 1971 – 1985
telah memancing banyak orang untuk menekuni musik dangdut. Dangdut yang
tadinya hanya digemari oleh kalanagn pinggiran saja, kini penggemarnya
sudah mewabah ke berbagai tempat termasuk perkotaan. Berbagai macam show
yang dilakukan oleh kelompok Soneta telah mengalami kesuksesan besar.
Hampir show yang dilakukan group ini diberbagai kota besar Indonesia
massa yang hadir membludak. Bisa dipastikan musik dangdut kelompok dari
Soneta ini menyaingi konser-konser rock yang diselnggarakan oleh
Log-Zhelebour kala itu dengan group-group pilihannya seperti Godbles,
Power metal, Elpamas. Andomeda serta Festival Rock Se Indonesia yang
setiap tahun diadakan. Dampak yang ditimbulkan dari kejadian ini adalah
”perang konser” ditengah masyarakat antara musik Dangdut dengan musik
Rock. Di mana massa yang diincar pada konser ini adalah kalangan muda,
tetapi Rhoma Irama bersama Sonetanya dapat menjaring kalangan tua.
Karena musik dangdut sudah digandrungi oleh kalangan masyarakat baik tua
maupun muda, maka ditinjau dari sudut ekonomi atau profesi penyanyi
dandut sangat menjanjikan, lahirlah group-group musik dangdut menyaingi
Soneta Group yang telah mempolerkan lebih dulu dalam blantika musik
Dangdut bahkan dalam perjalanannya hanya Soneta yang sampai sekarang
Dari sekian group musik dangdut yang masih eksis di masyarakat, selain
itu juga ada yang mau menyaingi gaya Soneta seperti Groupnya Mara Karma
yang berpenampilan kribo kayak “duo kribo” itu.
Group musik dangdut yang
personelnya cewek semua juga ada yaitu Groupnya Kendedes dari kota
Malang. Muncul juga penyanyi-penyanyi dangdut lainnya diantaranya
Masyur. S, ElVy Sukesih, Herlina Effendi, Arafiq, Muksin Alatas, Camelia
Malik, Ida Laila, Rita Sugiarto, Ona Sutra. Masing-masing penyanyi
mempunyai karakter sendiri-sendiri antara satu dengan yang laiannya,
seperti Ida laila mempunyai ciri khas lagu-lagunya sendu dan diwarnai
iramanya pelan, Sedangkan Arafiq berkarakter ceria penyanyinya
menari-nari mirip gaya india.
Adapun Muksin Alatas memilih karakternya
pelan sendu, mirip gaya ida laila. Sementara itu masyur. S lebih memilih
berkarakter mencakup semua irama bisa pelan, sedang dan juga bisa
cepat mirip Arafiq demikian juga dengan penyanyi yang berkarakter kacama
mirip gaya elton jon yaitu Ona Sutra yang terkenal dengan hitsnya Bola.
Para penyanyi ini terus bertahan hingga tahun1990, hanya Mansyur, S
Elvy Sukesih dan Rita Sugiarto serta Camelia Malik yang bisa eksis di
blantika musik dangdut sampai tahun 2000.
Kemunculan penyanyi generasi dangdut berikutnya setelah musik dangdut
mendapat sambutan masyarakatnya, membuat warma musik dangdut bergam
karakter yang di bawakan oleh penyanyinya sebagai karakter diri mereka
No comments:
Post a Comment