Thursday, 26 February 2015

Kesuksesan Penyanyi Grobak Dangdut,

Kesuksesan Rhoma Irama dalam mengemas musik dangdut dengan berbagai macam karakter dan situasi yang ada, membuat group Soneta ini sampai sekarang masih esis di kalangan penggemarnya
Sukses besar dari Rhoma Irama ini, mak pada era tahun 1971 – 1985 telah memancing banyak orang untuk menekuni musik dangdut. Dangdut yang tadinya hanya digemari oleh kalanagn pinggiran saja, kini penggemarnya sudah mewabah ke berbagai tempat termasuk perkotaan. Berbagai macam show yang dilakukan oleh kelompok Soneta telah mengalami kesuksesan besar. Hampir show yang dilakukan group ini diberbagai kota besar Indonesia massa yang hadir membludak. Bisa dipastikan musik dangdut kelompok dari Soneta ini menyaingi konser-konser rock yang diselnggarakan oleh Log-Zhelebour kala itu dengan group-group pilihannya seperti Godbles, Power metal, Elpamas. Andomeda serta Festival Rock Se Indonesia yang setiap tahun diadakan. Dampak yang ditimbulkan dari kejadian ini adalah ”perang konser” ditengah masyarakat antara musik Dangdut dengan musik Rock. Di mana massa yang diincar pada konser ini adalah kalangan muda, tetapi Rhoma Irama bersama Sonetanya dapat menjaring kalangan tua. Karena musik dangdut sudah digandrungi oleh kalangan masyarakat baik tua maupun muda, maka ditinjau dari sudut ekonomi atau profesi penyanyi dandut sangat menjanjikan, lahirlah group-group musik dangdut menyaingi Soneta Group yang telah mempolerkan lebih dulu dalam blantika musik Dangdut bahkan dalam perjalanannya hanya Soneta yang sampai sekarang Dari sekian group musik dangdut yang masih eksis di masyarakat, selain itu juga ada yang mau menyaingi gaya Soneta seperti Groupnya Mara Karma yang berpenampilan kribo kayak “duo kribo” itu.
Group musik dangdut yang personelnya cewek semua juga ada yaitu  Groupnya Kendedes dari kota Malang. Muncul juga penyanyi-penyanyi dangdut lainnya diantaranya Masyur. S, ElVy Sukesih, Herlina Effendi, Arafiq, Muksin Alatas, Camelia Malik, Ida Laila, Rita Sugiarto, Ona Sutra. Masing-masing penyanyi mempunyai karakter sendiri-sendiri antara satu dengan yang laiannya, seperti Ida laila mempunyai ciri khas lagu-lagunya sendu dan diwarnai iramanya pelan, Sedangkan Arafiq berkarakter ceria penyanyinya menari-nari mirip gaya india.
Adapun Muksin Alatas memilih karakternya pelan sendu, mirip gaya ida laila. Sementara itu masyur. S lebih memilih  berkarakter mencakup semua irama bisa pelan, sedang dan juga bisa cepat mirip Arafiq demikian juga dengan penyanyi yang berkarakter kacama mirip gaya elton jon yaitu Ona Sutra yang terkenal dengan hitsnya Bola.
Para penyanyi ini terus bertahan hingga tahun1990, hanya Mansyur, S  Elvy Sukesih dan Rita Sugiarto serta Camelia Malik yang bisa eksis di blantika musik dangdut sampai tahun 2000.
Kemunculan penyanyi generasi dangdut berikutnya setelah musik dangdut mendapat sambutan masyarakatnya, membuat warma musik dangdut bergam karakter yang di bawakan oleh penyanyinya sebagai karakter diri mereka
 

No comments:

Post a Comment